E-learning untuk Kemajuan Bangsa, Mengapa Tidak?

Posted by Moovienaire Wednesday, December 25, 2013 0 comments

ATAU? 

Haruskah kita duduk manis di kelas untuk menyimak setiap penjelasan guru yang superrr duper panjang secara langsung agar dapat memahami suatu materi pembelajaran? Atau, membaca setumpuk tinggi buku sampai mata lelah? Kebanyakan pelajar mengatakan cara belajar seperti itu melelahkan dan membosankan sehingga mereka cenderung acuh tak acuh terhadap apa yang diajarkan dan kegiatan belajar-mengajar pun menjadi kurang efektif. Eitsss, tapi sekarang sudah ada e-learning loh, yang mampu menjawab tuntutan zaman dengan menyuguhkan metode belajar yang fun banget, misalnya berupa games seru yang diselipkan dalam materi. Juga, difasilitasi oleh adanya video conferencing, forum diskusi, dan masih banyak lagi. Seperti di situs http://belajar.kemdikbud.go.id dan http://www.indi-smart.com ini nih, teman!

   


Bermain sambil belajar. Ya, terobosan Universitas Illinois, Urbana-Campaign satu ini sangat menarik, bukan? E-learning (electronic learning) atau e-pembelajaran adalah sistem pembelajaran yang berbasis elektronik yang memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan informasi , misalnya internet, video/audio broadcastingvideo/audio conferencing, CD-ROM (secara langsung dan tidak langsung). E-learning lebih bersifat demokratis dibandingkan dengan kegiatan belajar-mengajar pada pendidikan konvensional, karena peserta didik memiliki kebebasan dan tidak merasa khawatir atau ragu-ragu maupun takut, baik untuk mengajukan pertanyaan maupun menyampaikan pendapat/tanggapan karena tidak ada peserta belajar lainnya yang secara fisik, langsung mengamati dan memberikan komentar, meremehkan, atau mencemoohkan pertanyaan maupun pernyataannya. Selain itu, beragam fasilitas yang ditawarkan sangat menarik dan mampu menggugah semangat belajar serta rasa ingin tahu.
E-learning memungkinkan proses pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja dengan cakupan wilayah yang cukup luas. Jadi nggak usah khawatir lagi deh, kalo sakit terus ketinggalan belajar atau mengajar. Tinggal akses aja, mau sambil makan di cafe juga boleh kok hehehe.

Bagi guru, e-learning memudahkan mereka melakukan pembaharuan dan penyempurnaan materi atau model pengajaran, seperti misalnya menampilkan video tentang sistem pencernaan pada manusia demi pemantapan pemahaman peserta didik terhadap apa yang diajarkan. Begitu juga, dalam mengontrol kegiatan belajar siswa. Sedangkan, pelajar akan lebih mudah mengakses bahan belajar yang dapat dilakukan setiap saat dan berulang-ulang. Lalu, bagaimana jika siswa ada yang kurang dimengerti dan ingin bertanya kepada sang guru? Tenang, siswa dapat berkomunikasi dengan pengajar setiap saat kok, misalnya melalui e-mail atau video conferencing. Dengan demikian, e-learning juga bisa dimanfaatkan untuk bimbingan belajar jarak jauh loh. Wuihhh, canggih ya, sobat?

Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkannya ini, e-learning mampu meningkatkan presentase ketuntasan belajar sampai 95% , dibandingkan sistem pembelajaran konvensional yang hanya meraih rata-rata 70% ketuntasan belajar. Ini mengindikasikan bahwa e-learning berperan penting dalam peningkatan mutu  pendidikan di Indonesia. Seperti yang dikatakan mantan presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela bahwa pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat digunakan untuk mengubah dunia. Maka, untuk menaklukkan dunia, kita harus memajukan pendidikan bangsa, salah satunya dengan menerapkan metode e-learning ini. Apalagi, akses internet semakin mudah dan cepat berkat adanya ISP (Internet Service Provider) jempolan, seperti XL. Juga kontribusi instansi, seperti XL dengan XLFutureLeaders-nya yang turut berperan mendorong kemajuan pendidikan bangsa. Jadi, tunggu apalagi? Ayo, Siapkan dirimu untuk memajukan bangsa dengan e-learning!



Baca Selengkapnya ....
Cara Buat Email Di Google | Copyright of Lifepedy.